Bahasa Korea sangat
sulit tetapi menyenangkan ( 한국어는 너무 어려우지만 재미 있어요 ==>
hangugoeneun noemu oeryoeujiman jaemi issoeyo ),
ungkapan seperti ini selalu melekat erat di setiap kita belajar bahasa
korea. Saya sendiri mengakui bahwa bahasa korea tidaklah mudah,
bahkan termasuk kategori sulit. Sangat berbeda dengan belajar bahasa asing lain
yang pernah saya pelajari sebelumnya, pada umumnya kunci terletak pada kosa
kata bahasa. Dengan kata lain bila kita menguasai masing masing kosa kata yang
ada, bisa di katakan menguasai 80% dari bahasa tersebut. Berbeda dengan belajar
bahasa korea, untuk belajar bahasa korea kita harus hafal dan mengerti huruf
abjad korea ( 한글
==> hangeul ), cara mebacanya,cara menulisnya, kata dasar
kosa kata, bahkan tata bahasa korea itu sendiri. Di dalam pengucapan
bahasa korea, kata dasar tidak bisa berdiri sendiri. Kata dasar harus
selalu di ikuti dengan tata bahasa korea supaya memiliki arti, baik
kata dasar kata benda, kata kerja, atau bahkan kata keterangan. Sebagai
contoh kata ” belajar ” , di dalam kamus bahasa korea akan di temukan kata
dasar ” 공부 하다 ( gongbu hada )
“ namun dalam pengucapannya bukanlah ” 공부 하다
(gongbu hada ) ” melainkan ” 공부
해요 ( gongbu haeyo )
untuk kalimat informal dan ” 공부
합니다 ( gongbu
hamnida )” untuk kalimat formal.
Sebenarnya seberapa
besar tingkat kesulitan bahasa korea? . Saya pribadi mengatakan ” istimewa “.
Dari lamanya belajar
bahasa korea, sampai sekarang status saya masih ”
belajar ” dan bukanlah “mengajar”. Rasa rasanya semakin dikejar semakin jauh,
semakin banyak mempelajarinya justru semakin terasa bodoh.
Di sini saya berusaha menulis dan jelaskan mengenai belajar bahasa
korea, terutama pada tata bahasanya ( grammar ) guna menambah semangat belajar
saya pribadi tentunya dan berharap bisa bermanfaat bagi pembaca.
Manfaat
mempelajari bahasa korea juga bervariasi. Kita tentu sudah
mengetahuinya bahwa negara korea merupakan negara kedua setelah
jepang yang di jadikan sasaran sebagai tempat mencari pekerjaan oleh kebanyakan
tenaga kerja indonesia ( TKI ). Sedangkan salah satu syarat lolos bekerja
ke korea adalah lulus tes tertulis yang di adakan depnaker korea. Pada sektor
perekonomian, kita juga mengerti hubungan antara Indonesia dengan korea sangatlah
erat, hal ini bisa di lihat pada tahun 1990. Mulai saat itu Indonesia merupakan
negara importir dari Korea yang terbesar dengan menempati urutan yang ke-4 di
dunia. Dan saat ini juga, peran korea sangat besar bagi Indonesia sebagai
Investor di berbagai perusahaan dan proyek besar di Indonesia.
Fungsi bahasa itu
sendiri sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari hari kita. Dengan
menguasai bahasa asing, dalam hal ini adalah bahasa korea, akan mengurangi rasa
kekhawatiran kita bila sewaktu waktu mendapatkan tugas perusahaan ke korea,
atau berpariwisata ke korea. Paling tidak kita sudah mempunyai senjata ampuh
untuk mengerti karakter dan budaya mereka. Atau sebaliknya, sebagai penterjemah
touris asing yang singgah wisata ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar